Header Ads

  • Breaking News

  • Kamis, 25 Desember 2025

    Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Reza Sidiq Kirim Doa Tulus untuk Wakapolda di Momen Penuh Makna


    SUMBAR
    | Di balik dinamika lalu lintas yang tak pernah berhenti dan tanggung jawab besar menjaga keselamatan masyarakat di jalan raya, Dirlantas Polda Sumatera Barat, Kombes Pol H. M. Reza Chairul Akbar Sidiq, S.H., S.I.K., M.H., menunjukkan sisi lain kepemimpinan yang sarat makna: ketulusan, penghormatan, dan kebersamaan.

    Pada momentum ulang tahun Wakapolda Sumbar, Brigjen Pol Solihin, Kombes Pol Reza menyempatkan diri menyampaikan ucapan dan doa yang lahir dari rasa hormat seorang bawahan kepada pimpinan yang ia anggap sebagai teladan. Bagi Reza, momen ini bukan sekadar seremonial, melainkan ungkapan nilai kemanusiaan dalam institusi kepolisian.

    Ia memandang Wakapolda sebagai sosok yang konsisten menghadirkan ketenangan, ketegasan, sekaligus kebijaksanaan dalam memimpin. Nilai-nilai tersebut, menurutnya, menjadi fondasi penting dalam membangun soliditas internal dan kepercayaan publik.

    “Di hari yang istimewa ini, kami mendoakan semoga Pak Wakapolda selalu diberikan kesehatan, umur panjang, serta kekuatan dalam menjalankan amanah. Semoga setiap langkah beliau membawa kebaikan, bukan hanya bagi institusi Polri, tetapi juga untuk masyarakat Sumatera Barat,” ujar Kombes Pol Reza dengan penuh ketulusan.

    Sebagai pejabat utama yang mengemban fungsi strategis di bidang lalu lintas, Reza mengakui bahwa arahan dan teladan Wakapolda sangat berpengaruh terhadap cara kerja Ditlantas Polda Sumbar. Pendekatan humanis, disiplin yang konsisten, serta penekanan pada pelayanan publik menjadi prinsip yang terus ia jaga.

    Ia menilai keberhasilan kepolisian tidak semata diukur dari statistik atau laporan administratif, melainkan dari rasa aman yang dirasakan masyarakat serta tumbuhnya kepercayaan publik terhadap Polri.

    “Pelayanan terbaik lahir dari kepemimpinan yang memberi contoh, bukan sekadar perintah. Dari beliau, kami belajar arti ketegasan yang beriringan dengan empati,” ungkapnya.

    Dalam konteks pelayanan lalu lintas, nilai tersebut diterjemahkan melalui edukasi keselamatan jalan, penegakan hukum yang berkeadilan, hingga kehadiran polisi di tengah masyarakat pada situasi-situasi kemanusiaan.

    Kombes Pol Reza juga berharap momentum ini semakin memperkuat sinergi dan kekompakan jajaran Polda Sumbar. Ia optimistis, dengan dukungan dan arahan Wakapolda, pelayanan kepolisian—khususnya di bidang lalu lintas—akan semakin profesional, modern, dan berorientasi pada keselamatan.

    Menutup pesannya, Reza kembali menyampaikan harapan terbaik bagi pimpinan yang ia hormati. “Selamat ulang tahun, Pak Wakapolda. Semoga Allah SWT senantiasa menjaga, membimbing, dan memudahkan setiap amanah yang Bapak emban,” tutupnya—penuh hormat dan kehangatan.

    TIM RMO

    Ulang Tahun Wakapolda Sumbar: Jejak Pengabdian dan Keteladanan Brigjen Pol Solihin


    SUMBAR
    | Hari istimewa datang menyapa Wakapolda Sumatera Barat, Brigjen Pol Solihin, S.I.K., M.H., CSPHR. Ulang tahun bukan sekadar penanda usia, tetapi momentum untuk menengok perjalanan panjang pengabdian—sebuah jalan yang ditempuh dengan disiplin, keteguhan, dan cinta pada tugas.

    Di lingkungan kepolisian, sosoknya dikenal tegas namun hangat. Setiap kunjungan ke lapangan selalu menyisakan kesan: mendengar langsung suara masyarakat, memberi motivasi kepada personel, sekaligus memastikan keamanan berjalan humanis. Bagi banyak anggota, kehadirannya sering menjadi penyemangat di tengah padatnya ritme tugas.

    Ulang tahun kali ini terasa berbeda. Di balik barisan ucapan dan doa, ada refleksi tentang amanah besar yang dipikul. Bagi Brigjen Pol Solihin, jabatan bukanlah kehormatan pribadi semata—melainkan kepercayaan yang harus dijaga dengan kerja nyata.

    Satu waktu, awak media ini pernah berbincang santai dengannya. Dengan senyum khas dan nada bersahaja, beliau menyebut dirinya sebagai “sumando Puncak Lawang, Agam”. Sang mertua berasal dari kawasan yang indah dan sejuk itu. Ungkapan sederhana ini seolah menggambarkan kedekatan emosionalnya dengan masyarakat Sumatera Barat—tidak hanya lewat jabatan, tetapi juga lewat ikatan keluarga.

    Rekan sejawat menggambarkan dirinya sebagai pemimpin yang menekankan kebersamaan. Tak jarang, ia mengajak personel berbincang santai setelah tugas. Topiknya bukan hanya soal operasi kepolisian, tetapi juga keluarga, kesehatan, hingga pentingnya menjaga keseimbangan hidup. Nilai-nilai sederhana itu justru menjadi penyambung kedekatan.

    Di tengah berbagai dinamika keamanan wilayah, ia terus menegaskan pentingnya pendekatan persuasif. Baginya, keamanan akan kokoh bila masyarakat merasa dirangkul, dilindungi, dan dihargai. Inilah yang membuat program-program pembinaan serta kemitraan dengan warga selalu mendapat tempat.

    “Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan, kekuatan, keselamatan, dan kebahagiaan bersama keluarga tercinta.” Doa ini mengiringi hari ulang tahunnya—sebuah pengharapan yang sederhana tetapi penuh makna. Karena di balik seragam, seorang perwira juga manusia biasa yang rindu ketenangan bersama keluarga.

    Momentum ini sekaligus menjadi pengingat perjalanan panjang karier yang ditempa disiplin dan kerja keras. Dari satu penugasan ke penugasan lain, pengalaman itu membentuknya menjadi pemimpin yang matang, tenang, dan bijak dalam menyikapi persoalan.

    Bagi jajaran Polda Sumatera Barat, hari ulang tahun Wakapolda menjadi titik jeda sejenak—untuk mengucapkan terima kasih atas teladan kepemimpinan dan dorongan yang selalu membangkitkan semangat. Untuk masyarakat, momen ini diharapkan membawa kebaikan: keamanan yang lebih tertata dan pelayanan yang semakin humanis.

    Pada akhirnya, usia hanyalah angka. Yang paling penting adalah seberapa besar manfaat yang dihadirkan. Dan di Hari Ulang Tahun Brigjen Pol Solihin, harapan itu terus dipanjatkan—agar langkah pengabdian semakin kokoh, dan Sumatera Barat senantiasa dalam suasana aman serta damai.

    Fito.naga.pauh

    Ketika Toilet Menjadi Cermin Pelayanan, KAI Benahi Fasilitas Stasiun Padang

    SUMBAR | Di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat pada masa Natal dan Tahun Baru (Nataru), kenyamanan fasilitas stasiun menjadi faktor penting dalam menentukan kualitas perjalanan. Bagi PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat, pelayanan kepada pelanggan tidak hanya soal ketepatan waktu kereta, tetapi juga menyentuh kebutuhan dasar yang kerap luput dari perhatian, seperti fasilitas toilet.

    Stasiun Padang kini menghadirkan wajah baru pada fasilitas toiletnya. Tidak sekadar bersih, toilet tersebut tampil lebih estetik dengan sentuhan desain modern yang memberi kesan nyaman sejak pertama kali digunakan. Pembaruan ini merupakan bagian dari komitmen KAI Divre II Sumbar dalam meningkatkan standar pelayanan publik, khususnya di tengah lonjakan penumpang selama periode Nataru.

    Perubahan paling mencolok terlihat pada desain interior yang lebih segar dan tertata. Mural tematik bernuansa transportasi menghiasi dinding, menghadirkan suasana berbeda dari toilet stasiun pada umumnya. Pencahayaan yang lebih terang serta penataan ruang yang rapi membuat fasilitas ini terasa lebih luas, bersih, dan ramah bagi seluruh pengguna.

    Tak hanya mengedepankan estetika, aspek fungsional juga menjadi perhatian utama. Ketersediaan air bersih, kelengkapan fasilitas pendukung, serta kebersihan yang terjaga melalui perawatan rutin dilakukan secara konsisten. Langkah ini merupakan bagian dari pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang wajib dipenuhi KAI demi memberikan rasa aman dan nyaman kepada pelanggan.

    Kepala Humas KAI Divre II Sumatera Barat, Reza Shahab, menegaskan bahwa pembenahan fasilitas toilet merupakan wujud kepedulian KAI terhadap kebutuhan dasar pelanggan selama berada di area stasiun. Menurutnya, kenyamanan sederhana seperti toilet yang bersih dan layak pakai dapat memberikan dampak besar terhadap pengalaman perjalanan secara keseluruhan.

    “Pada masa Nataru, kenyamanan pelanggan menjadi prioritas kami. Kehadiran toilet yang bersih, nyaman, dan estetik di Stasiun Padang diharapkan dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik dan menyenangkan bagi seluruh penumpang,” ujar Reza.

    Ia menambahkan, peningkatan fasilitas pelayanan di stasiun akan terus dilakukan secara berkelanjutan. KAI berupaya menghadirkan transportasi publik yang tidak hanya modern dari sisi sarana dan prasarana, tetapi juga humanis serta berorientasi pada kepuasan pelanggan.

    Bagi sebagian penumpang, toilet stasiun mungkin hanya menjadi tempat singgah sesaat sebelum keberangkatan atau setelah tiba di tujuan. Namun bagi KAI Divre II Sumatera Barat, fasilitas tersebut merupakan bagian penting dari wajah pelayanan perusahaan. Toilet yang bersih dan tertata mencerminkan keseriusan KAI dalam memberikan layanan terbaik hingga ke detail terkecil.

    Melalui pembaruan ini, KAI Divre II Sumatera Barat berharap Stasiun Padang tidak hanya berfungsi sebagai simpul transportasi, tetapi juga sebagai ruang publik yang nyaman dan representatif dalam mendukung kelancaran arus penumpang selama periode Nataru.

    KAI Divre II Sumatera Barat juga mengimbau seluruh pelanggan untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan fasilitas stasiun. Dengan kesadaran bersama, fasilitas yang telah dibenahi dapat dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan oleh seluruh pengguna jasa kereta api.

    Di tengah hiruk pikuk perjalanan akhir tahun, kehadiran toilet estetik di Stasiun Padang menjadi bukti bahwa pelayanan prima tidak selalu hadir dalam bentuk besar, melainkan sering kali terasa dari hal-hal sederhana yang dikelola dengan sungguh-sungguh.

    TIM RMO

    Rabu, 24 Desember 2025

    Tiket KA Nataru di Sumbar Masih Tersedia, Pelanggan Diminta Pesan Lebih Awal

    SUMBAR | Di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, PT KAI Divre II Sumbar memastikan layanan transportasi kereta api tetap siap melayani kebutuhan perjalanan warga. Ketersediaan kursi masih cukup, dan masyarakat diimbau untuk memanfaatkan pemesanan secara lebih awal.

    Periode angkutan Nataru tahun ini berlangsung dari 18 Desember hingga 4 Januari. Selama masa tersebut, KAI Divre II Sumbar menyiapkan total 504 perjalanan kereta api lokal — meningkat sekitar delapan persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    Tak hanya jumlah perjalanan yang bertambah, kapasitas tempat duduk juga diperluas. Total ada 155.520 kursi yang disediakan, dengan rata-rata 28 perjalanan setiap hari dan sekitar 7.024 kursi yang siap dipesan.

    Kepala Humas Divre II Sumbar, M Reza Fahlepi, menjelaskan bahwa hingga Kamis, 25 Desember 2025, sudah ada 57.031 kursi yang terjual. Namun angka tersebut masih bersifat dinamis karena penjualan terus berjalan.

    Menurut Reza, tiket kereta api lokal dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI dan kanal resmi lainnya. Untuk hari ini, pelanggan bahkan sudah bisa memesan tiket hingga keberangkatan tanggal 31 Desember atau H-7 sebelum perjalanan.

    KAI juga kembali mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dalam membeli tiket. Pemesanan disarankan hanya melalui kanal resmi dan mitra terpercaya untuk menghindari penipuan dan memastikan tiket yang didapat valid.

    Adapun pembelian langsung di loket stasiun tetap tersedia, namun hanya untuk layanan go-show mulai tiga jam sebelum keberangkatan. Mekanisme ini diharapkan memberi fleksibilitas bagi pelanggan yang membutuhkan perjalanan mendadak.

    Lebih jauh, Reza menegaskan komitmen KAI dalam menghadirkan perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu selama periode Nataru. Sejumlah inovasi layanan disiapkan untuk menunjang pengalaman perjalanan yang lebih baik.

    “Kami berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan dengan tenang, karena seluruh persiapan sudah dilakukan secara maksimal,” ujarnya.

    Pelanggan yang membutuhkan informasi tambahan terkait jadwal perjalanan maupun pengembalian tiket dapat menghubungi KAI melalui berbagai kanal resmi yang tersedia.


    Media Sosial: @KAI121

    Email: cs@kai.id

    WhatsApp KAI121: 0811-1211-1121

    Selasa, 23 Desember 2025

    Sentuhan Musik di Tengah Nataru, KAI Divre II Sumbar Manjakan Penumpang Kereta Api

    PADANG | Hiruk-pikuk Stasiun Padang pada masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini terasa berbeda. Di sela pengumuman keberangkatan dan langkah para penumpang yang silih berganti, alunan musik lembut mengisi ruang tunggu, menghadirkan suasana hangat di tengah padatnya aktivitas libur akhir tahun.

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat menghadirkan hiburan musik live sebagai bagian dari inovasi layanan Nataru yang berlangsung sejak 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Inisiatif ini menjadi upaya KAI untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih berkesan, tidak hanya aman dan tepat waktu, tetapi juga menyenangkan sejak penumpang berada di stasiun.

    Musik live yang disuguhkan menghadirkan musisi lokal Duo Simpul Violin, dengan Dani yang memainkan biola sekaligus bernyanyi, serta Farid yang mengiringi dengan petikan gitar dan vokal. Penampilan tersebut turut dilengkapi oleh penyanyi dari internal KAI, menjadikan suasana stasiun terasa lebih hidup dan akrab.

    Bagi sebagian penumpang, kehadiran musik ini menjadi pelepas penat setelah menempuh perjalanan jauh. Sementara bagi penumpang lain, alunan lagu menjadi teman setia sembari menunggu jadwal keberangkatan. Anak-anak terlihat antusias, orang tua menikmati suasana santai, dan ruang tunggu pun berubah menjadi ruang kebersamaan.

    Kepala Humas KAI Divre II Sumatera Barat, Reza Shahab, mengatakan bahwa hiburan musik live ini merupakan bagian dari transformasi layanan KAI yang berorientasi pada pelanggan. Menurutnya, KAI ingin menghadirkan suasana stasiun yang lebih ramah dan bersahabat, khususnya di masa libur Nataru yang identik dengan lonjakan penumpang.

    “Kami ingin menghadirkan suasana yang lebih hangat selama Nataru. Musik live ini menjadi cara KAI menyapa penumpang secara lebih personal, agar waktu tunggu di stasiun terasa lebih singkat dan menyenangkan,” ujar Reza.

    Ia menegaskan bahwa inovasi layanan tersebut tidak mengurangi fokus utama KAI pada aspek keselamatan, keamanan, dan ketepatan waktu perjalanan. Seluruh operasional tetap disiapkan secara optimal demi menjamin perjalanan kereta api berjalan aman dan lancar.

    Selama periode Nataru, KAI Divre II Sumbar memperkuat kesiapan sumber daya manusia, memastikan keandalan sarana dan prasarana, serta meningkatkan pengawasan keselamatan dan keamanan perjalanan. Langkah ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa.

    Menurut Reza, kenyamanan pelanggan saat ini tidak hanya dinilai dari ketepatan jadwal, tetapi juga dari pengalaman menyeluruh yang dirasakan. Suasana stasiun, keramahan layanan, hingga sentuhan hiburan menjadi bagian penting dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap kereta api.

    Kehadiran musik live di Stasiun Padang juga menjadi bentuk dukungan terhadap musisi lokal, sekaligus menciptakan interaksi hangat antara KAI dan masyarakat. Stasiun tidak lagi sekadar tempat transit, melainkan ruang publik yang ramah dan penuh makna.

    Melalui program ini, KAI Divre II Sumatera Barat berharap masyarakat dapat merasakan nuansa berbeda saat bepergian menggunakan kereta api di masa Nataru, dengan perjalanan yang tidak hanya aman, tetapi juga berkesan.

    “Dengan menghadirkan nuansa berbeda di Stasiun Padang selama Nataru, kami berharap kereta api tetap menjadi pilihan transportasi publik yang aman, nyaman, dan berkelanjutan,” tutup Reza Shahab.


    Catatan Redaksi:

    Naskah ini menegaskan transformasi layanan KAI yang tidak hanya berfokus pada operasional dan keselamatan, tetapi juga menghadirkan pendekatan humanis demi meningkatkan kenyamanan dan pengalaman masyarakat selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru.

    TIM RMO

    Senin, 22 Desember 2025

    KAI Divre II Sumbar: Hari Ibu Jadi Momentum Perkuat Layanan Ramah Pelanggan

    PADANG | Peringatan Hari Ibu 22 Desember 2025 dimaknai secara berbeda oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat. Tidak sekadar seremoni, KAI Divre II Sumbar menghadirkan sentuhan humanis dengan berbagi apresiasi kepada penumpang perempuan yang menggunakan layanan kereta api.

    Melalui pembagian souvenir menarik, KAI Divre II Sumbar menyampaikan penghargaan kepada para ibu dan perempuan yang selama ini memegang peran penting dalam keluarga maupun kehidupan sosial. Kegiatan tersebut berlangsung di Stasiun Padang serta di atas perjalanan KA Pariaman Ekspres relasi Paulimah–Naras dan KA Minangkabau Ekspres relasi Pulau Aie–Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

    Suasana hangat dan penuh kebersamaan terasa ketika jajaran KAI Divre II Sumbar secara langsung menyapa dan menyerahkan souvenir kepada para penumpang perempuan. Senyum dan antusiasme penumpang menjadi gambaran sederhana bahwa perhatian kecil mampu menghadirkan pengalaman perjalanan yang berkesan.

    Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi atas peran luar biasa perempuan, khususnya para ibu, yang telah menjadi pilar penting dalam kehidupan keluarga dan masyarakat.

    “Melalui momentum Hari Ibu, kami ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada para penumpang perempuan yang telah mempercayakan perjalanannya menggunakan kereta api,” ujar Reza.

    Ia menegaskan, KAI tidak hanya berfokus pada aspek keselamatan dan ketepatan waktu, tetapi juga berupaya menghadirkan pelayanan yang berorientasi pada nilai kepedulian dan kemanusiaan, sejalan dengan semangat Semakin Melayani.

    Menurut Reza, sentuhan humanis dalam pelayanan menjadi bagian penting dalam membangun kedekatan emosional antara KAI dan pelanggan. Hal tersebut diyakini dapat meningkatkan kenyamanan sekaligus kepercayaan masyarakat terhadap transportasi kereta api.

    Kegiatan peringatan Hari Ibu ini juga menjadi bagian dari kesiapan KAI Divre II Sumbar dalam menyambut masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), yang identik dengan meningkatnya mobilitas masyarakat.

    Dalam menghadapi periode tersebut, KAI Divre II Sumbar telah menyiapkan berbagai langkah strategis, mulai dari kesiapan sumber daya manusia, optimalisasi sarana dan prasarana, hingga penguatan aspek keselamatan dan keamanan perjalanan.

    Upaya tersebut dilakukan untuk memastikan seluruh penumpang, termasuk keluarga dan perempuan, dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan selama libur akhir tahun.

    Melalui rangkaian kegiatan ini, KAI Divre II Sumatera Barat menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan layanan transportasi publik yang andal, ramah, dan berorientasi pada kepuasan pelanggan.

    “Kami berharap kegiatan sederhana ini dapat memberikan kesan positif serta menambah kebahagiaan para penumpang dalam menggunakan layanan kereta api,” tutup Reza.

    TIM RMO


    Minggu, 21 Desember 2025

    Irjen Pol. Gatot Tri Suryanta Bersama Kombes Pol. Reza Chairul Akbar Optimalkan Pos Pengamanan dan Arus Lalu Lintas Nataru


    SUMATERA BARAT
    | Kepolisian Daerah Sumatera Barat resmi menggelar Operasi Lilin Singgalang 2025, dipimpin langsung oleh Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol. Dr. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA, dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Operasi ini berlangsung selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.

    Operasi pengamanan akhir tahun mengusung tema “Mewujudkan Paradigma Baru Pelayanan Perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dalam Semangat Transformasi Polri”, sebagai bukti komitmen Polri menghadirkan pelayanan yang humanis, profesional, dan berorientasi keselamatan publik.

    Kapolda Sumbar menegaskan, operasi ini dilaksanakan dengan mengedepankan pelayanan kepada masyarakat, sekaligus menjaga aspek keamanan dan ketertiban.

    “Polri hadir untuk memastikan masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman. Pendekatan humanis dan pelayanan menjadi prioritas utama dalam Operasi Lilin Singgalang tahun ini,” ujar Kapolda Sumbar.

    Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol. H.M. Reza Chairul Akbar Sidiq, S.I.K., S.H., M.H., menyampaikan bahwa pengamanan lalu lintas tidak hanya berfokus pada penindakan, tetapi juga pada pelayanan dan keselamatan pengguna jalan.

    “Kami menyiapkan personel di titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan, termasuk jalur wisata dan pusat keramaian. Rekayasa lalu lintas akan dilakukan secara situasional untuk memastikan arus kendaraan tetap lancar dan aman,” ujarnya.

    Kepala Bidang Humas (Kabid Humas) Polda Sumatera Barat, Kombes Pol. Susmelawati Rosya, S.S., M.Tr.A.P., menambahkan bahwa pendekatan humanis menjadi inti Operasi Lilin Singgalang.

    “Kami ingin masyarakat merasakan kehadiran polisi bukan sekadar pengawas, tetapi juga pelayan. Setiap tindakan kami dilandasi semangat pengayoman agar warga merasa aman dan nyaman selama libur panjang,” kata Kabid Humas.

    Selain pengaturan lalu lintas, patroli terpadu dan penjagaan di lokasi strategis diperkuat untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), terutama pada malam Natal dan malam pergantian tahun.

    Polda Sumbar juga mengoptimalkan pos pengamanan dan pos pelayanan sebagai pusat informasi, bantuan darurat, dan tempat istirahat bagi pemudik serta wisatawan.

    Kapolda menekankan, keberhasilan Ops Lilin Singgalang diukur dari menurunnya angka kecelakaan dan terciptanya situasi yang kondusif, bukan dari jumlah pelanggaran yang ditindak.

    Masyarakat diimbau selalu mematuhi aturan berlalu lintas, memastikan kendaraan layak jalan, serta mengutamakan keselamatan selama perjalanan.

    Dengan sinergi Polri, TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, Ops Lilin Singgalang 2025 diharapkan menghadirkan rasa aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh warga Sumatera Barat menyambut Natal dan Tahun Baru 2026.

    Catatan Redaksi:

    Polisi untuk masyarakat dimaknai sebagai kehadiran aparat kepolisian bukan hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam pelayanan, perlindungan, dan pengayoman. 

    Melalui pengamanan, pengaturan lalu lintas, edukasi keselamatan, serta kesiapsiagaan di ruang publik, kepolisian menjadi bagian dari upaya bersama menciptakan rasa aman, tertib, dan nyaman bagi masyarakat, khususnya selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

    TIM RMO

    Selamat datang di website resmi kami , Terima kasih telah berkunjung,, Semoga anda senang! Tertanda Pemred: